Rabu, 26 Oktober 2011

CARA BERSOSIALISASI BERSKAP DAN BERGAUL



TENTANG BERSIKAP dan BERGAUL (BERSOSIALISASI)

Etika atau kata aslinya etiquete ialah sopan santun,tata tertib di dalam pergaulan antara manusia dengan manusia.Sehingga manusia itu dalam pergaulan setiap harinya memiliki kesopanan,saling hormat menghormati.Harga menghargai dan saling menyegani.Orang yang mengenal Etika pada dasarnya mereka akan mempunyai kepribadian,kesusilaan,jujur,baik tata kramanya dan wajar.Tingkah lakunya dan gerak- geriknya.
Di dalam masyarakat pergaulan Internasional di kenal 2 macam kata-kata pergaulan yaitu Etiquate dan Manner

.
ETIKA PERGAULAN MAHASISWA

Etika pergaulan mahasiswa di Universitas Gunadarma yang sesuai dengan PP 60 tahun 1999 tentang Sistem Pendidikan Tinggi, diwujudkan dengan diberlakukannya tata tertib kehidupan kampus, tata tertib ujian, ketentuan-ketentuan pemilihan lembaga kemahasiswaan yang prinsipnya mengatur tentang perilaku mahasiswa guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan tinggi seperti yang diisyaratkan didalam PP 60 tahun 1999 tersebut.


1. Faktor Kunci Keberhasilan Mahasiswa dalam Belajar

Perlu diingat bahwa tugas mahasiswa adalah belajar. Untuk mencapai keberhasilan, maka perlu diketahui faktor-faktor yang menjadi kunci yakni :



1). Atribut Individu

Atribut Individu/mahasiswa adalah karakteristik yang dimiliki oleh setiap mahasiswa yang menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan mahasiswa dalam belajar. Ada tiga karakteristik yang melekat dalam setiap mahasiswa dengan proporsi yang berbeda-beda yakni :

a. Karakteristik Demografi seperti umur dan jenis kelamin;
b. Karakteristik Kompetensi seperti kecerdasan dan kemampuan;
c. Karakteristik Psikologi seperti nilai, perilaku dan kepribadian.




2). Keinginan Kerja

Keinginan kerja ini artinya keinginan untuk belajar, karena tugas mahasiswa adalah belajar. Selain itu juga harus ada motivasi, baik dari dalam maupun dari luar. Motivasi dari dalam berasal dari diri sendiri untuk berhasil dalam rangka menyongsong masa depan yang lebih baik. Motivasi dari luar berasal dari luar diri sendiri baik berasal dari orang tua atau pihak lain.

3). Dukungan Organisasi

Dukungan Organisasi adalah segala sesuatu yang mendukung kepada mahasiswa untuk memaksimalkan hasil dari belajar.

Untuk mencapai hasil yang optimal, maka ketiga faktor tersebut harus dimaksimalkan. Kehilangan salah satu faktor saja, maka hasilnya tidak dapat optimal.

Berdasarkan pengamatan terhadap para alumni yang sukses meniti karier di tempatnya bekerja, maka berikut ini saran-saran yang perlu dikemukakan agar saudara juga dapat meraih kesuksesan dimasa depan :



  1. Perbanyak Menggunakan Komputer


Komputer adalah benda mati yang diciptakan oleh daya nalar (logika) manusia, karenanya, prinsip kerja komputer sama dengan cara kerja nalar manusia. Komputer tak ubahnya sebagai “pembantu” kerja yang dapat diperintah dengan perintah yang sesuai dengan logika atau nalar. Karenanya, diharapkan mahasiswa untuk sering menggunakannya, maka kesalahan-kesalahan perintah yang mungkin terjadi akan semakin berkurang atau sama sekali tidak akan ada kesalahan. Untuk sering menggunakannya, maka alangkah baiknya jika setiap mahasiswa memiliki komputer pribadi.



  1. Memilih Teman



Penyesalan biasanya datang terlambat. Ini banyak dialami mahasiswa yang merasa“tertipu” oleh dirinya sendiri karena salah memilih teman bergaul. Kesenangan sesaat justru menjerumuskan mereka ke kepedihan yang berkepanjangan. Jangan sampai saudara mengalami hal ini.


Pilihlah teman, dan bentuklah kelompok-kelompok belajar yang memiliki jiwa inovatif. Artinya, tidak hanya mengulang pelajaran yang sudah diberikan oleh dosen, melainkan mencari referensi lain yang mendukung pelajaran tersebut, dan kuasai materi berikunya yang akan diajarkan dosen di kelas. Ingat, masa depan saudara tergantung saudara sendiri, dan mulailah dengan bekerja keras dalam belajar sejak dini untuk meraih masa depan.



  1. Jangan Mudah Mengeluh


Orang yang sering berkeluh-kesah menandakan kurang memiliki kemampuan. Dalam ilmu psikologi, ada satu alat ukur kemampuan seorang manusia yang disebut dengan adversity quotient (AQ), yaitu daya ketahanmalangan seseorang, yang nilainya diatas IQ (kecerdasan otak) dan EQ (kecerdasan emosi).

Orang yang memiliki nilai AQ tinggi, maka ia tidak mudah mengeluh dan tidak mudah berputus asa walau pada kondisi seburuk apapun. Justru sebaliknya, dengan segala keterbatasan yang dimilikinya, ia mampu berpikir dan bertindak mensiasati diri untuk dapat terus maju. Hal ini terjadi atau dapat dilihat para pengusaha ekonomi lemah yang tetap survive dan maju meskipun krisis ekonomi melanda negara kita.


  1. Kembangkan Gairah Membaca dan Menulis


Gunakan waktu-waktu senggang untuk membaca dan menulis yang berkaitan dengan tugas belajar. Keengganan membeli buku dan membaca buku yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang dijalaninya akan menghambat proses belajar. Mahasiswa pada umumnya sangat gemar meng-copy transparansi dosen, padahal, transparansi itu adalah sarana untuk mengajar, bukan sarana untuk belajar.

Pada semester 6, setiap mahasiswa diwajibkan untuk menulis sebuah penulisan ilmiah, yang setiap kata, kalimat, dan setiap alineanya diperiksa oleh dosen pembimbing dan dosen penguji. Kesalahan dalam memilih kata, mengungkapkan ide dalam kalimat, dan ketidakseimbangan antara satu kalimat dengan kalimat lain di dalam sebuah alinea, merupakan kesalahan yang cukup fatal.


  1. Jauhkan Sifat Sombong

Tidak ada satupun manusia yang segala kemampuannya melebihi orang lain.Kesombongan hanya akan menjauhkan diri kita pada kesempatan baik yang semestinya dapat kita raih. Bisa saja, karena sifat sombong kita, teman kita yang tadinya mau mengajak bekerja di perusahaan besar menjadi enggan, teman-teman yang tadinya simpati karena kepintaran kita, menjadi antipati.

Seorang profesor, yang sangat ahli dan sangat menguasai bidangnya, ia tetap tidak bisa sombong, karena, ilmu terus berkembang, dan suatu saat apa yang telah dikuasainya ternyata belum apa-apa, karenanya ia harus terus belajar. Konsep belajar adalah longlife education (belajar seumur hidup), tidak ada hentinya.



  1. Miliki Target-target Pribadi


Biasakan memiliki target-target pribadi, misalkan, disemester depan IPK saya harus naik, di tahun kelima saya harus bisa membuka usaha di bidang informatika, dan sebagainya. Untuk mencapai target-target tersebut, maka kita harus memiliki strategi atau siasat-siasat yang mungkin dapat kita kerjakan. Kita harus dapat menilai tentang kemampuan diri kita (apa yang kita miliki, apa kelebihan kita, apa kekurangan kita), selanjutnya kita harus dapat memandang masa depan (apa peluang yang bisa kita raih, apa tantangan yang bakal kita hadapi), dan dari sana kita dapat melakukan manajemen diri (mengatur waktu, mengatasi kekurangan, memilih teman, dan sebagainya).

Dengan memiliki target-target pribadi, maka, jalan hidup kita menjadi lebih terarah, dan kita tahu prioritas apa yang harus dikerjakan terlebih dulu. Bila target itu tidak terpenuhi, maka susun target baru sambil mengintropeksi diri, mengapa target tersebut tidak tercapai, dan benahi.


2). Etika dalam Berperilaku Mahasiswa


Dalam rangka menciptakan kehidupan ilmiah yang kondusif di dalam dan di luar lingkungan kampus Universitas Gunadarma, maka perlu diketahui etika perilaku sebagai mahasiswa adalah sebagai berikut :


1). Etika Pergaulan di Lingkungan Kampus

a. Berpakaian dan bersepatu rapi di lingkungan kampus;
b. Menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah;
c. Mengetahui, memahami dan melaksanakan peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan kampus dan berusaha tidak melanggar;
d. Memberi contoh yang baik dalam berperilaku kepada adik tingkat, teman setingkat dan kakak tingkat;
e. Saling menghormati dan menghargai terhadap sesama mahasiswa;
f. Berperilaku dan bertutur kata yang sopan, baik di dalam kelas dan di luar kelas yang mencerminkan perilaku sebagai mahasiswa dan dijiwai oleh nilai-nilai agama/kepercayaan yang dianut;
g.    Tidak berperilaku asusila atau tidak bermoral;
h. Bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Universitas Gunadarma atas pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku sebagai bagian dari pendidikan disiplin.


2). Etika Pergaulan di Luar Kampus

a. Menjadi contoh yang baik di lingkungan dimana mahasiswa tersebut berada;
b. Berperilaku dan bertutur kata yang baik mencerminkan sebagai mahasiswa;
c. Berupaya mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajarinya di masyarakat sebagai wujud pengabdian;
d. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di luar kampus



SISTEM BERORIENTASI OBJEK UML(Unified Modeling Language)
Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya.UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.UML mulai diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an.Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM.
UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem.
UML mencakup seperangkat teknik notasi grafis untuk menciptakan model visual yang berorientasi obyek sistem perangkat lunak-intensif.
Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, memodifikasi, membangun dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak berorientasi obyek-intensif dalam pengembangan. UML menawarkan cara standar untuk memvisualisasikan cetak biru arsitektur sistem, termasuk elemen seperti:
UML menggabungkan teknik dari pemodelan data ( entitas diagram hubungan ), pemodelan bisnis (aliran kerja), pemodelan objek , dan pemodelan komponen. Hal ini dapat digunakan dengan semua proses, sepanjang siklus hidup pengembangan perangkat lunak , dan seluruh teknologi implementasi yang berbeda. UML telah disintesis notasi dari metode Booch , yang teknik pemodelan objek (OMT) dan berorientasi objek rekayasa perangkat lunak (OOSE ) dengan menggabungkan mereka ke dalam sebuah bahasa pemodelan tunggal umum dan banyak digunakan UML bertujuan untuk menjadi standar bahasa modeling yang dapat model bersamaan dan sistem terdistribusi . UML adalah de facto industri standar , dan berkembang di bawah naungan Object Management Group (OMG).


SISTEM TERSTRUKTUR
Dfd
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.Sebuah diagram arus data (DFD) adalah representasi grafis dari "aliran" dari data melalui sistem informasi , pemodelan aspek proses. Seringkali mereka adalah langkah awal yang digunakan untuk menciptakan gambaran dari sistem yang nantinya dapat diuraikan. DFD juga dapat digunakan untuk visualisasi dari pengolahan data (desain terstruktur).
Sebuah DFD menunjukkan apa jenis data akan input ke dan output dari sistem, dimana data akan datang dari dan pergi ke, dan di mana data yang akan disimpan. Ini tidak menunjukkan informasi tentang waktu proses, atau informasi tentang apakah proses akan beroperasi secara berurutan atau paralel (yang ditunjukkan pada flowchart ).



Erd
Dalam rekayasa perangkat lunak , model entity-relationship (ERM) adalah representasi abstrak dan konseptual data yang . Entity-relationship pemodelan adalah pemodelan database , metode yang digunakan untuk menghasilkan jenis skema konseptual atau semantik data model dari suatu sistem, sering database relasional , dan persyaratan dalam sebuah top-down mode. Diagrams created by this process are called entity-relationship diagrams , ER diagrams , or ERDs . Diagram yang diciptakan oleh proses ini disebut entity-relationship diagram, ER diagram, atau ERD.


PERBEDAAN SISTEM BERORIENTASI OBJECT DENGAN SISTEM TERSTRUKTUR TERUTAMA DARI SEGI SOFTWARE dan TOOLSNYA
Menurut wikipedia bahwa sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem.
Sistem operasi yang mungkin sangat kita kenal saat ini adalah Microsoft Windows, sistem operasi windows menjembatani antara aplikasi yang disebut juga sebagai software dengan hardware. Fungsi Windows disini bisa diibaratkan sebagai mobil, sedang software sebagai barang yang diangkut mobil tersebut, operaring sistem me-manage software  agar bisa terkontrol, misal kita mengetik pada Microsoft Word, ketikan tersebut tidak akan  langsung begitu saja masuk ke Microsoft Word namun mengalami proses yang begitu panjang, apa yang anda ketik di papan keyboard akan diproses masuk ke dalam jaringan hardware komputer, kemudian masuk ke dalam motherboard terus diakses oleh memori kemudian diproses oleh prosesor, lalu diberikan kepada sistem operasi, dan sistem operasi ini menindaklajuti ke aplikasi Microsoft Word tadi, proses ini dilakukan dalam satuan milidetik, jadi ketika keyboard kita sentuh maka akan cepat masuk ke dalam program pengolah kata.
Sistem operasi tidak bisa digolongkan sebagai software karena sistem operasi tidak tergantung software lain, Artinya sistem operasi berkaitan langsung dengan manajemen hardware dengan syarat  hardware dapat dikenali maka sistem operasi dapat berjalan pada hardware tersebut.
Biasanya sebuah operating sistem memiliki spesifikasi hardware tersendiri. Sistem operasi yang ada selama ini dan mungkin kita kenal di antaranya adalah keluarga Microsoft Windows, Linux, Sun Solaris, MacOs, dan lain lain
Berbeda sekali dengan sistem operasi.,.,disini software tidak bisa berdiri sendiri, keberadaan software tergantung adanya sistem operasi, tanpa sistem operasi, software tidak bisa berjalan, software membutuhkan platform untuk berjalan, jika software berkomunikasi dengan hardware maka software harus memberikan notifikasi bantuan kepada sistem operasi. sebagai cotontoh jika kita ingin menggunakan modem untuk internet-An, modem tersebut hanya bisa dipakai kalo ada sistem operasi dan software, modem dengan software saja tidak cukup, walau ada hardwarenya.
Software yang kita kenal bermacam-macam seperti Mozilla Firefox, Winamp, Foxit Reder, Antivirus, Tools, dan lain lain.

BAB II
PENUTUP

Kesimpulan


Etika atau kata aslinya etiquete ialah sopan santun,tata tertib di dalam pergaulan antara manusia dengan manusia.Sehingga manusia itu dalam pergaulan setiap harinya memiliki kesopanan,saling hormat menghormati.Harga menghargai dan saling menyegani.


Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya.UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.


Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

Menurut wikipedia bahwa sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem.

SISTEM BERORIENTASI OBJEK


Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan stuktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) .
UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.               UML mulai dikenalkan oleh Objek Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model,teknologi,dan standar OOP sejak tahun 1980-an.
UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi.       Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi.


vi
UML
Sampai era tahun 1990 puluhan metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan didunia. Diantaranya adalah :metodologi booch, metodologi coad, metodologi OOSE,metodologi OMT, metodologi shlaer-mellor, metodologi wirfs-brock, dsb.

Dimulai pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson, yang merupakan tiga tokoh yang boleh dikata metodologinya banyak digunakan mempelopori usaha untuk penyatuan metodologi pendesainan berorientasi objek. Pada tahun 1995 direlease draft pertama dari UML (versi 0.8). sejak tahun 1996 pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object Management Group.






1
DIAGRAM UML

UML menyediakan  10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu :
-        Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
-        Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
-        Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.
-        Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.
-        State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.
-        Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Case dan objects di dalam system.
-        Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
-        Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
-        Component Diagram untuk memodelkan komponen object.
-        Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.
2
MACAM-MACAM DIAGRAM

Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor.
Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case.
Collaboration diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem.  Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object.
Class diagram merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi objek. Class diagram menunjukkan huibungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.
3
GAMBAR DIAGRAM UML
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/74/Uml_diagram.svg/650px-Uml_diagram.svg.png








4

PERBEDAAN ANTARA SISTEM BERORIENTASI OBJEK DAN SISTEM TERSTRUKTUR ERD DAN DFD


PENGERTIAN SISTEM OOP

Pemrograman berorientasi objek (object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.






                                                                                           1
PENGERTIAN SISTEM TERSTRUKTUR


Pemrograman Terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program.
Selain pengertian diatas Pemrograman Terstruktur adalah suatu aktifitas pemrograman dengan memperhatikan urutan langkah-langkah perintah secara sistematis, logis , dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami.

Prinsip dari pemrograman terstruktur adalah Jika suatu proses telah sampai pada suatu titik / langkah tertentu , maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya / kembali lagi ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah – langkah untuk proses berulang (Loop).


                                                                                           2
Setelah mengetahu pengertiannya?

dilihat dari pengertian di atas, pemrograman terstruktur memilki beberapa sifat – sifat seperti :
a. Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis
b. Memuat algoritma yang efisien, efektif dan sederhana
c. Program disusun dengan logika yang mudah dipahami
d. Tidak menggunakan perintah GOTO
e. Biaya pengujian program relatif rendah
f. Memiliki dokumentasi yang baik
g. Biaya perawatan dan dokumentasi yang dibutuhkan relatif renda





                                                                                            3

berdasarkan penjelasan diatas, sangat jelas sekali bahwa pemrograman tersktruktur unggul dalam melakukan pemrograman sederhana karena lebih efisien dan lebih murah dalam hal perawatannya tetapi permodelan ini lebih susah untuk dipahami oleh orang – orang selain pembuat program itu sendiri (contohnya ketika dlakukan tracing program ).

Sementara itu pemrograman berorientasi objek memliki beberapa keuntungan seperti :
1.maintenance; program lebih mudah dibaca dan dipahami, dan pemrograman berorientasi obyek mengontrol kerumitan program hanya dengan mengijinkan rincian yang dibutuhkan untuk programmer.

2.pengubahan program (berupa penambahan atau penghapusan fitur tertentu); perubahan yang dilakukan antara lain menyangkut penambahan dan penghapusan dalam suatu database program misalnya.

3.dapat digunakannya obyek-obyek sesering yang diinginkan, kita dapat menyimpan obyek-obyek yang yang dirancang dengan baik ke dalam sebuah tolkit-
rutin yang bermanfaat yang dapat disisipkan kedalam .kode yang baru dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan pada kode tersebut.


jadi, sangat jelas sekal bahwa pemrograman berorientasi objek sangat cocok sekali digunakan dalam kasus pembuatan software yang rumit dan kompleks karena memberikan berbagai kemudahan kepada pemrogram seperti yang telah disebutkan diatas.